Selasa, 08 Mei 2012

Sejarah Merpati Putih

Bela diri Tangan Kosong Merpati Putih adalah Ilmu Beladiri dari kerajaan Mataram Hindu dan merupakan ilmu beladiri bagi penghuni Kerajaan Mataram. Jadi Ilmu Beladiri Merpati Putih adalah asli dari Indonesia dan merupakan warisan nenek moyang kita.

Filosofi Merpati Putih ialah merupakan singkatan dari: Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang merupakan bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti "Mencari sampai mendapatkan suatu tindakan yang benar (kebenaran) dengan jalan keheningan".

Ilmu Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih diturunkan oleh Pangeran Sumber Nyawa melalui Grt (keturunannya) dengan Grat VII yaitu Sang Hadi Poernomo merupakan Sang Guru yang mengamanatkan agar setiap anggauta Merpati Putih menjalankan empat pesannya, yaitu:
1. Rasa jujur dan welas asih.
2. Percaya pada diri sendiri.
3. Keselarasan dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Keturunan IX, yang merupakan Dewan Guru adalah Poerwoto Hadi Poernomo (Mas Pung) dan Budi Hadi Poernomo (Mas Budi) keduanya inilah yang menyebar luaskan di Indonesia.

Merpati Putih baru bisa disebarluaskan dan diperkenalan kepada masyarakat umum dengan ditandai dengan berdirinya kepengurusan Pusat pada tanggal 2 April 1963.

Pada tahun 1972 diadakan penelitian tentang pernafasan di TNI AU dan hasilnya adalah sangat positif dan tidak ada efek sampingan yang ditimbulkan..

Di samping itu Merpati Putih juga merupakan Ilmu Beladiri wajib bagi Komando Pasukan Khusus (kopassus) dan Pasukan Pengawal Presiden (Pas Wal Pres).

Ilmu Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih berada di bawah naungan IPSI sehingga dapat dipertandingn seperti pencak silat yang lainnya.

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/2122341-sejarah-beladiri-merpati-putih/#ixzz1rrGuSwOk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar