Minggu, 29 Juni 2014

Penyelesaian Kasus “Pembajakan film dengan memanfaatan BitTorrent”



Pada pembahasan sebelumnya, penulis membahas tentang beberapa kasus pelanggaran etika dunia maya, diantara nya adalah kasus “Pembajakan film dengan memanfaatan BitTorrent”. BitTorrent merupakan software pertukaran data. BitTorrent membuat pertukaran materi jadi lebih mudah, dengan cara memecah file menjadi fragmen dan mendistribusikan fragmen tersebut. Kasus ini dilakukan oleh seorang warga Hong Kong bernama Chan Nai-ming. Dengan demikian ia di nyatakan bersalah karena telah membajak karya  yang telah dilindungi hak cipta. Namun chan di bebaskan dengan jaminan sebesar 5000 dollar Hong Kong. Ada pun tiga film yang ia upload adalah Daredevil, Red Planet, dan Miss Congeniality. Kasus ini merupakan kasus pertama yang melibatkan BitTorrent.
Di Indonesia hak cipta meupakan salah satu objek yang dilindungi oleh Hak kekayaan intelektual, berdasarkan Undang- Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Di bahas dalam Pasal 56 ayat (1), (2), dan (3). Pihak yang melanggar dapat digugat secara keperdataan ke pengadilan niaga. Dari sisi pidana pihak yang melakukan pelanggaran hak cipta dapat dikenai sanksi pidana berupa pidana penjara dan/atau pidana denda. Maksimal pidana penjara selama 7 tahun dan minimal 2 tahun, sedangkan pidana dendanya maksimal Rp. 5 miliar rupiah dan minimal Rp. 150 juta rupiah.
Referensi :

Senin, 05 Mei 2014

Crystal REVS for C++



Crystal REVS for C++ adalah suatu software yang menguji kode program yang menggunakan bahasa C++/C. Softawre ini terintegrasi dengan beberapa fungsi penting seperti flowchart, rich tree, dan data flow. Software ini memungkinkan user  meng-explore source code, mengetahui flowchart untuk memahami alur logic dan fungsi kode program juga memungkinkan pengguna untuk menghitung cyclomatic complexity dari kode program berdasarkan Complexity Measure dari McCabe sehingga user dapat menarik kesimpulan mengenai kode program yang sudah dibuat.
Dokumentasinya berbentuk HTML, auto-formatting, tokes panel, comment panel pada suatu tools.
 
  • CallFlow - Tools ini digunakan untuk meninjau fungsi dan fungsi.
  • Data-dependency tree - Tools yang digunakan untuk mengetahui objek data yang bernilai salah.
  • Flowchar - Tools yang digunakan untuk melihat flowchart.
  • DataFlow - untuk mengkaji objek data yang ada di dalam program. 
  •  File's function tree - Tools yang digunakan untuk melihat hubungan antar fungsi didalam program.

Beberapa fasilitas dari Crystal REVS for C++:

  1. ·         Integrating and Testing
  2. ·         Team Discussion to solve a design problem
  3. ·         Design change and Code modification
  4. ·         Code Review
  5. ·         When you inherit Legacy Code
  6. ·         Documentation
  7. ·         Clean-up existing code
  8. ·         Navigation
  9. ·         Browsing
  10. ·         Editing in Crystal REVS
  11. ·         Add Comments
  12. ·         Tokens Panel and Phrase Window
Sumber : 
http://ladast.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
http://www.sgvsarc.com/default.htm 

Rabu, 16 April 2014

Tugas Softskill 2 : Kasus Pelanggaran Etika Di Dunia Maya yang Masuk Ranah Hukum



  •       Kasus The Wiz dan Piotrek

The Wiz, 23 tahun, dan Piotrek, 27 tahun, dari Chelyabinsk, Rusia, dihukum untuk sejumlah tuntutan perkomplotan, berbagai kejahatan komputer, dan penipuan mengikat melawan lembaga-lembaga keuangan di Seattle, Los Angeles dan Texas. Di antaranya, mereka mencuri database dari sekitar 50.000 kartu kredit. Keduanya didenda dan dihukum sedikitnya tiga tahun penjara.

  •       Pembajakan Film dengan Memanfaatan BitTorrent

Pembajakan film dengan memanfaatan BitTorrent, Seorang warga negara Hongkong dinyatakan bersalah karena telah membajak film dan mengedarkannya melalui internet. Kasus ini dianggap sebagai kasus pertama yang melibatkan BitTorrent. BitTorrent merupakan software pertukaran data. Software ini telah digunakan secara luas untuk pertukaran materi seperti acara film dan televisi. BitTorrent membuat pertukaran materi jadi lebih mudah, dengan cara memecah file menjadi fragmen dan mendistribusikan fragmen tersebut. Warga negara Hong Kong yang bernama Chan Nai-ming itu, dinyatakan bersalah karena telah membajak karya yang dilindungi hak cipta. Yakni dengan mendistribusikan tiga film Hollywood lewat pemanfaatan BitTorrent. Namun Chan dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 5000 dollar Hongkong (HKD 1 = Rp 1,286.81 Sumber: xe.com). Sebelumnya ia didakwa April silam, karena telah meng-upload tiga film Hollywood ke internet yaitu Daredevil, Red Planet dan Miss Congeniality. Pemerintah Hongkong menyebut kasus tersebut sebagai kasus yang pertama kali sukses menjerat pelaku pertukaran materi melalui jaringan peer-to-peer.
Sumber :

Rabu, 19 Maret 2014

Tugas Softskill 1 : Etika Kepolisian

Pada tugas kali ini saya diminta mencari etika dalam suatu profesi. Tentunya setiap profesi memiliki etika  tersendiri yang umumnya berbeda dengan etika  profesi lain. Polisi adalah profesi yang saya pilih untuk materi tugas kali ini. Sebelum membahas tentang etika polisi saya akan menjabarkan pengertian dari etika itu sendiri.
“Etika adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia yang terkait dengan norma dan nilai-nilai atau ukuran baik yang berlaku pada masyarakat.”
Etika Kepolisian
Etika Kepolisian menurut Kunarto ( 1997;91) adalah serangkaian aturan dan peraturan yang ditetapkan untuk membimbing petugas dalam menetukan, apakah tingkah laku pribadi benar atau tidak.
Rangkuman Etika Polri yang dimaksud telah dituangkan dalam UU Nomor 2 tahun 2002 pasal 34 dan pasal 35. Pasal –pasal tersebut mengamanatkan agar setiap anggota Polri dalam melaksanakan  tugas dan wewenangnya harus dapat mencerminkan kepribadian bhayangkara Negara seutuhnya.
Berikut beberapa etika dalam kepolisian :
1.      Polisi yang berwatak sipil
Polisi berkaitan erat dengan penegakan hukum, tentunya seorang polisi memiliki keterampilan khusus untuk memberantas tindak kejahatan dan member pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.  Agar bisa melaksanakan tugasnya dengann baik tentunya polisi harus bersahabat dengan masyarakat agar situasi bisa terus terkendali dan meminimalisir ketidaktertiban dan ketidakamanan.
2.      Polisi dalam penggunaan kekuatan
Seperti disebutkan dalam point pertama polisi tentunya memiliki keterampilan khusus untuk melayani masyarakat, tak jarang ada polisi yang mendapat izin khusus untuk menggunakan senjata api. Dalam penegakan hukum meskipun seorang polisi memiliki izin khusus atau kekuasaan lebih namun tetap harus mengikuti prosedur atau ketentuan yang berlaku.
3.     Polisi dalam proses penyidikan
Pengambilan keputusan dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik menunjukkan karakteristik yang menonjol dari penyidik. Dalam hal ini polisi harus bersikap adil tanpa melihat jabatan, keadaan sosial, dll.
4.      Membentuk polisi yang baik
Unutk mendapatkan polisi yang baik tentulah harus memalui jalan panjang dan harus mencari calon yang berstandar tinggi dan terdidik dengan baik. Calon yang baik hanya dapat diperoleh dari masyarakat yang terdidik baik, persyaratan masuk berstandar tinggi, pengujian yang jujur dan fair (penuh keterbukaan), dan bakat yang memadai berdasarkan psikotes.
5.      Membentuk pimpinan polisi yang baik
Pada dasarnya, sama dan serupa dengan proses membentuk individu polisi yang baik diatas. Namun, untuk pimpinan yang berstatus perwira harus dituntut standar yang lebih tinggi. Semakin tinggi pangkatnya maka semakin tinggi pula standar persaratannya, khususnya unsur kepemimpinannya.
Daftar Pustaka