Kamis, 12 Januari 2012

Faktor perubahan organisasi

Perubahan dan perkembangan terjadi pada siapapun dan dimana pun tak terkecuali organisasi. Kadang banyak orang yang tidak terlalu suka kepada perubahan tapi apalah kata perubahan terjadi dengan sendirinya dan tidak dapat dihindari.
Perubahan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
a. Faktor internal
Faktor yang timbul dari dalam organisasi yang bersangkutan dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi segala hal dalam organisasi tersebut. Perubahan ini dapat berasal dari sumber seperti :
- Komunikasi antar anggota kelompok
Hal ini sering terjadi jika didalam organisasi di saat setiap anggota memiliki pendapat masing-masing mengenai suatu masalah.
- Proses kerjasama
Proses kerja sama yang terjadi dalam organisasi kadang merupakan penyebab dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat menyangkut masalah system kerja sama dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang digunakan.
b. Faktor eksternal
Adalah faktor yang dari lingkungan sekitar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Organisasi bersifat responsif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karna itu organisasi jarang sekali melakukan perubahan tanpa adanya dorongan dari lingkungannya. Faktor yang dapat mempengaruhi organisasi antara lain seperti :
- Politik
- Hukum
- Budaya
- Teknologi
- Sumber alam
- Demografi
- Dan sebagainya
Ciri-ciri perkembangan organisasi
Perkembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Merupakan strategi terencana dalam menghujudkan perubahan organisasional yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
b. Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
c. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
d. Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
e. Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi dan interpendensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
f. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektifitas organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar