Blog adalah jejaring sosial yang sangat banyak diminati oleh sebagian orang terutama mahasiswa. Selain aktifasi yang mudah dan gratis blog juga memiliki kemudahan dalam mengelola file, hingga sering kali blog digunakan sebagai tempat berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Sebagian orang menganggap bahwa apapun bisa mereka bagikan / posting di blognya dengan mudah begitu saja, padahal ada beberapa aspek/etika yang perlu diketahui sebelum anda benar-benar berbagi didalam blog. Etika tersebut antara lain :
- Menggunakan bahasa indonesia yang baik dengan EYD yang baik.
- Menggunakan bahasa yang ringan, sopan agar pembaca merasa nyaman.
- Jika mengcopy tulisan / karya orang lain baik bersumber dari buku atau blog lain harap cantumkan sumber di ahir bagian posting. Hal ini pun berlaku meskipun kita hanya mengambilnya sebagai referensi saja.
Rabu, 07 November 2012
Tanda Baca dan Fungsinya
Dalam setiap tulisan, cerita, text pidato dll tidak terlepas dari tanda baca. Tanda baca itu sendiri memiliki fungsi masing-masing. Disini saya akan sedikit membahas tentang fungsi-fungsi dari tanda baca.
. (Titik)
Untuk mengakhiri suatu kalimat atau paragraf.
Contoh : Persaingan pasar android di Indonesia semakin ketat.
,(Koma)
Untuk jeda sementara, bisa juga untuk memisahkan kata yang mengandung lebih dari 1 unsur.
Contoh : 3 warna yang terlihat jelas dalam pelangi adalah merah, kuning, dan hijau.
“(Petik dua/tanda kutip)
Untuk menandai suatu ucapan atau percakapan dari sseorang.
Contoh : Andi berkata “saya akan terus belajar sampai bisa menggapi cita-cita”.
! (Tanda seru)
Untuk menujukan dan mengakhiri kalimat perintah, larangan, dan perkataan yang tegas.
Contoh : Dilaran parkir disini!
Cepat kejakan!
? (Tanda tanya)
Untuk menunjukan dan mengakhiri suatu kalimat tanya.
Contoh : Sudah semester berapa sekarang?
/(Garis miring)
Sering digunakan sebagi pengganti kata “atau”.
Contoh : Anime/kartun jepang saat ini sangat digemari oleh anak-anak dan remaja diberbagai negara.
-(Strip)
Digunakan untuk kata ulang, bisa juga digunakan sebagai penghubung kata saat perpindahan baris.
Contoh: Sudah dicoba berulang-ulang tapi tetap tidak bisa.
()(Kurung buka dan kurung tutup)
Digunakan untuk lebih menjelaskan suatu kata baik kepanjangan atau singkatan bisa juga selain keduanya.
Contoh : Bahan bakar minyak ( BBM ) sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang.
:(Titik dua)
Digunakan saat kita ingin mengutarakan pilihan, atau memberi contoh.
Contoh : Larangan saat puasa antara lain : -makan
-minum
. (Titik)
Untuk mengakhiri suatu kalimat atau paragraf.
Contoh : Persaingan pasar android di Indonesia semakin ketat.
,(Koma)
Untuk jeda sementara, bisa juga untuk memisahkan kata yang mengandung lebih dari 1 unsur.
Contoh : 3 warna yang terlihat jelas dalam pelangi adalah merah, kuning, dan hijau.
“(Petik dua/tanda kutip)
Untuk menandai suatu ucapan atau percakapan dari sseorang.
Contoh : Andi berkata “saya akan terus belajar sampai bisa menggapi cita-cita”.
! (Tanda seru)
Untuk menujukan dan mengakhiri kalimat perintah, larangan, dan perkataan yang tegas.
Contoh : Dilaran parkir disini!
Cepat kejakan!
? (Tanda tanya)
Untuk menunjukan dan mengakhiri suatu kalimat tanya.
Contoh : Sudah semester berapa sekarang?
/(Garis miring)
Sering digunakan sebagi pengganti kata “atau”.
Contoh : Anime/kartun jepang saat ini sangat digemari oleh anak-anak dan remaja diberbagai negara.
-(Strip)
Digunakan untuk kata ulang, bisa juga digunakan sebagai penghubung kata saat perpindahan baris.
Contoh: Sudah dicoba berulang-ulang tapi tetap tidak bisa.
()(Kurung buka dan kurung tutup)
Digunakan untuk lebih menjelaskan suatu kata baik kepanjangan atau singkatan bisa juga selain keduanya.
Contoh : Bahan bakar minyak ( BBM ) sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang.
:(Titik dua)
Digunakan saat kita ingin mengutarakan pilihan, atau memberi contoh.
Contoh : Larangan saat puasa antara lain : -makan
-minum
Langganan:
Postingan (Atom)