Senin, 16 Januari 2012

Sejarah Organisasi Olahraga

Pada tahun 1938 lahir Ikatan Sport Indonesia dengan singkatan ISI yang berkedudukan di Jakarta (waktu itu bernama Batavia). Pada saat itu ISI adalah satu-satunya badan olahraga yang bersifat nasional dan berbentuk federasi. Maksud dan tujuan didirikan organisasi ini adalah untuk membimbing, menghimpun dan mengkoordinir semua organisasi cabang olahraga yang telah berdiri pada saat itu antara lain PSSI (berdiri pada tahun 1930 di Yogyakarta), Persatuan Lawn Tenis Indonesia atau PELTI (berdiri pada tahun 1935 di Semarang) dan Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia atau sekarang lebih dikenal dengan nama Perbasi (berdiri pada tahun 1940 di Jakarta).
Pada saat itu ISI sebagai koordinator cabang-cabang olahraga juga pernah mengadakan Pekan Olahraga Indonesia pada tahun 1938 yang dikenal dengan nama ISI – Sportweek atau Pekan Olahraga ISI.
Dengan masuknya Jepang ke Indonesia pada bulan Maret 1942, ISI mengalami kesulitan dan rintangan dalam menjalankan fungsinya sehingga tidak bisa beraktifitas sebagaimana semestinya. Pada zaman pendudukan Jepang, gerakan keolahragaan di Indonesia ditangani oleh suatu badan yang bernama GELORA (Gerakan Latihan Olahraga).
Dengan runtuhnya kekuasaan Jepang pada bulan Agustus 1945, maka diadakanlah kongres olahraga yang pertama pada masa kemerdekaan di bulan Januari 1946 yang bertempat di Habiprojo, Solo. Berhubung dengan suasana darurat pada masa itu, kongres ini hanya dapat dihadiri oleh tokoh-tokoh olahraga dari pulau Jawa.
Pada mulanya dalam kongres ini diajukan dua nama yang akan diberikan kepada Badan Olahraga yang bakal dibentuk yaitu ISI atau GELORA. Kedua nama tersebut akhirnya tidak terpilih dan sebagai kesimpulan rapat kongres tersebut diresmikanlah berdirinya organisasi PORI dengan pengakuan pemerintah RI sebagai satu-satunya badan resmi Persatuan Olahraga yang mengurus semua kegiatan olahraga di Indonesia yang menggantikan fungsi ISI.
Sesuai dengan fungsinya, PORI juga bertindak sebagai koordinator semua cabang olahraga di Indonesia dan khusus mengurus kegiatan-kegiatan olahraga dalam negeri. Dalam hubungan tugas keluar berkaitan seperti Olimpiade dengan Internasional Olympic Commitee (IOC), Presiden Republik Indonesia telah melantik Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) yang diketuai oleh Sultan Hamengkubuwono IX dan berkedudukan di Yogyakarta.
Referensi : wikipedia

Budi Utomo

Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia dengan memiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi utomo pada saat ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu STM yang memiliki siswa yang suka tawuran, bikin rusuh, bandel, dan sebagainya. Biasanya anak sekolah tersebut menyebut dengan singkatan Budut / Boedoet (Boedi Oetomo). Pada artikel kali ini yang kita sorot adalah Budi Utomo yang organisasi jaman dulu, bukan yang STM.
Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan Bangsa Indonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan Kesadaran Nasional. Tanggal 20 Mei 1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.
Sebagai suatu organisasi yang baik, Budi Utomo memberikan usulan kepada pemerintah Hidia Belanda sebagai mana berikut ini :
1. Meninggikan tingkat pengajaran di sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah priyayi.
2. Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.
3. Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.
4. Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.
5. Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.
6. Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.
7. Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.
8. Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah rendah eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda.
Kongres pertama budi utomo diadakan di Yogyakarta pada oktober 1908 untuk mengkonsolidasikan diri dengan membuat keputusan sebagai berikut :
1. Tidak mengadakan kegiatan politik.
2. Bidang utama adalah pendidikan dan kebudayaan.
3. Terbatas wilayah jawa dan madura.
4. Mengangkat R.T. Tirtokusumo yang menjabat sebagai Bupati Karanganyar sebagai ketua.
Pemerintah Hindia-Belanda mengesahkan Budi Utomo sebaga badan hukum yang sah karena dinilai tidak membahayakan, namun tujuan organisasi Budi Utomo tidak maksimal karena banyak hal, yakni :
1. Mengalami kesulitan dinansial
2. Kelurga R.T. Tirtokusumo lebih memperhatikan kepentingan pemerintah kolonial daripada rakyat.
3. Lebih memajukan pendidikan kaum priyayi dibanding rakyat jelata.
4. Keluarga anggota-anggota dari golongan mahasiswa dan pelajar.
5. Bupati-bupati lebih suka mendirikan organisasi masing-masing.
6. Bahasa belanda lebih menjadi prioritas dibandingkan dengan Bahasa Indonesia.
7. pengaruh golongan priyayi yang mementingkan jabatan lebih kuat dibandingkan yang nasionalis.


Keterangan :
Bumi Putera adalah bukan bank atau lembaga keuangan bisnis lainnya, tetapi yang dimaksud dengan bumi putera adalah warga pribumi yang pada zaman dahulu dianggap sebagai warga tingkat rendah dibanding warga ras eropa, cina, arab, dan lain-lainnya.
http://organisasi.org/organisasi-pergerakan-nasional-budi-utomo-menghadapi-kekuasaan-kolonial-hindia-belanda-tahun-1908

Organisasi Internasional

Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Saat ini dari banyak sekali organisasi internasional yang sudah lahir di berbagai benua. Adapun beberapa organisasi internasonal terbesar antara lain :
1. PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
2. NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:
Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.
Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta Warsawa melancarkan serangan terhadap para sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota (termasuk Amerika Serikat sendiri), yang mempunyai kekuatan militer terbesar dalam persekutuan tersebut dan dengan itu dapat memberikan aksi pembalasan yang paling besar. Tetapi kekhawatiran terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata tidak menjadi kenyataan. Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balas terhadap serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari sebelumnya.
3. ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asia Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November. Prinsip Utama ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
• Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
• Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
• Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
• Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
• Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
• Kerjasama efektif antara anggota
Anggota ASEAN :
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
• Indonesia
• Filipina
• Malaysia
• Singapura
• Thailand
• Brunei Darrussalam
• Vietnam
• Laos
• Myanmar
• Kamboja
4. OKI
Organisasi Konferensi Islam (OKI) adalah sebuah organisasi antarpemerintahan yang menghimpun 57 negara di dunia. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerussalem.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_internasional

O P M

Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebuah organisasi separatisme yang menentang pemerintahan Republik indonesia yang sah dengan gerakan makarnya dan berada di wilayah Papua Barat. Sebelum era reformasi, provinsi yang sekarang terdiri atas Papua dan Papua Barat ini disebut dengan nama Irian Jaya.
OPM lahir setelah serangkaian pertarungan kekuasaan yang melibatkan Pemerintah RI, Amerika Serikat, UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority), Pemerintah Belanda, dan sejumlah elit terdidik Papua yang berlangsung sejak 1962 hingga 1969. Pemungutan Pendapat Rakyat (Pepera atau Act of Free Choice) pada 1969 menandai “kemenangan” usaha integrasi Papua Barat oleh Pemerintah RI. Sebagian elit Papua yang Pro Belanda hijrah ke Belanda. OPM adalah juga ditumbuhkan dan dibesarkan oleh seluruh proses tersebut di atas yang di dalamnya tersimpan pengalaman ketakadilan oleh rekayasa berlebihan dari militer Indonesia. Sebagian elit Papua pimpinan OPM membangun perlawanan. Sejak itu para elit Papua ini mencoba melibatkan rakyat dalam usahanya “merebut kembali” kemerdekaan Papua Barat yang sempat mereka proklamasikan pada 1 Desember 1961.
OPM ditengarai sering melakukan aksi kekerasan dan melakukan penyerangan bersenjata terhadap warga sipil termasuk TNI dan Polri di berbagai wilayah Papua untuk menciptakan ketidakstabilan. Pemerintah menurunkan TNI dan Polri untuk melakukan penumpasan terhadap gerombolan OPM yang sudah sangat meresahkan warga. Untuk melakukan aksinya para anggota OPM mendapat suplay senjata dari hasil rampasan dan sebagian lainnya di dapat dari pasar gelap. Selain itu senjata yang dimilikinya tidak bisa dianggap enteng.
Penyatuan wilayah Irian Jaya (sekarang Papua) kedalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sah dan dibenarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kamis, 12 Januari 2012

Kepemimpinan

1. Pengertian
Merupakan kemampuan untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk melakukan apapun yang diinginkannya untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau kelompok.
2. Jenis dan tipe kepemimpinan
a. Kepemimpinan otoriter
Adalah pemimpin yang memusatkan segala keputusan didalam dirinya dan para bawahanlah yang melaksanakan tugas yang diberikan.
b. Kepemimpinan demokratis
Adalah pemimpin yang memberikan wewenang kepada bawahannya jika ada permasalahan dan menyelesaikannya sebagai kesatuan yang utuh.
c. Kepemimpinan bebas
Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil dimana para bawahannyalah yang secara aktip menentukan tujuan dan menyelesaikan masalah yang ada.

Faktor perubahan organisasi

Perubahan dan perkembangan terjadi pada siapapun dan dimana pun tak terkecuali organisasi. Kadang banyak orang yang tidak terlalu suka kepada perubahan tapi apalah kata perubahan terjadi dengan sendirinya dan tidak dapat dihindari.
Perubahan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
a. Faktor internal
Faktor yang timbul dari dalam organisasi yang bersangkutan dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi segala hal dalam organisasi tersebut. Perubahan ini dapat berasal dari sumber seperti :
- Komunikasi antar anggota kelompok
Hal ini sering terjadi jika didalam organisasi di saat setiap anggota memiliki pendapat masing-masing mengenai suatu masalah.
- Proses kerjasama
Proses kerja sama yang terjadi dalam organisasi kadang merupakan penyebab dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat menyangkut masalah system kerja sama dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang digunakan.
b. Faktor eksternal
Adalah faktor yang dari lingkungan sekitar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Organisasi bersifat responsif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karna itu organisasi jarang sekali melakukan perubahan tanpa adanya dorongan dari lingkungannya. Faktor yang dapat mempengaruhi organisasi antara lain seperti :
- Politik
- Hukum
- Budaya
- Teknologi
- Sumber alam
- Demografi
- Dan sebagainya
Ciri-ciri perkembangan organisasi
Perkembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Merupakan strategi terencana dalam menghujudkan perubahan organisasional yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
b. Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
c. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
d. Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
e. Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi dan interpendensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
f. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektifitas organisasi.

Minggu, 08 Januari 2012

Komunikasi Dalam Organisasi

1. Pengertian
Proses interaksi dalam suatu organisasi saling menukar cerita, berita, dan informasi yang saling bergantung satu sama lain untuk lingkungan dan keadaan yang berubah-rubah.
2. Unsur-unsur komunikasi
a. Komunikator yaitu memberi informasi, dalam hal ini adalah orang yang memiliki informasi.
b. Menyampaikan berita, dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan, mengirim atau menyiarkan.
c. Informasi yang disampaikan, dapat berbentuk perintah, laporan, dan saran.
d. Komunikan yaitu orang yang dituju dengan kata lain orang yang menerima informasi.
e. Tanggapan, dalam bentuk jawaban dan reaksi.
Unsur-unsur tersebut adalah satu kesatuan yang tidak bisa dirubah, hal itu disebabkan karna apabila satu unsur tidak ada maka komunikasi tidak akan terjadi.
3. Cara menyalurkan ide melalui komunikasi
a. Melalui ide (gagasan)
b. Perumusan
c. Penyaluran
4. Hambatan dalam komunikasi
a. Hambatan teknis
b. Hambatan semantk
c. Hambatan prilaku
5. Klasifikasi komunikasi dalam organisasi
a. Dari segi sifatnya :
- Komunikasi lisan
- Komunikasi tertulis
- Komunikasi verbal
- Komunikasi non verbal
b. Dari segi arahnya :
- Komunikasi ke atas
- Komunikasi ke bawah
- Komunikasi diagonal ke atas
- Komunikasi diagonal ke bawah
- Komunikasi horizontal
- Komunikasi satu arah
- Komunikasi dua arah
c. Menurut lawannya :
- Komunikasi satu lawan satu ( perorangan )
- Komunikasi satu lawan banyak ( orang dengan kelompok )
- Kelompok lawan kelompok
d. Menurut keresmiannya :
- Komunikasi formal
Komunikasi formal terjadi karna adanya komunikasi informal sesama anggota organisasi.
- Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi karna desas-desus yang tersebar melalui mulut ke mulut.

Proses Organisasi

Proses organisasi
1. Proses mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku atau sikap seseorang maupun kelompok. Mempengaruhi orang lain tidaklah mudah tergantung cara seseorang mempengaruhinya dan bagaimana sikap seseorang yang dipengaruhi.

Metode untuk mempengaruhi orang lain :
a. Kekuatan fisik
Biasanya cara ini digunakan oleh seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi orang lain secara paksa agar bisa mengikuti apa yang diinginkannya.
b. Penggunaan sanksi
Cara ini digunakan untuk seseorang yang melakukan sudah melakukan kesalahan dan untuk menebus kesakahannya dia diberi hukuman dan di bina agar dia bisa berubah menjadi lebih baik.
c. Keahlian
Cara ini biasanya cepat bereaksi pada seseorang apabila orang kita pengaruhi mempunyai keinginan untuk mengusai keahlian yang kita punya. Keahlian ini bisa di jadikan sebagai jaminan jika dia bisa melakukan yang kita mau maka kita akan ajarkan yang kita bisa.
d. Kharisma (daya tarik )
Daya tarik biasanya bisa mempengaruhi seseorang tanpa harus kita minta.
2. Proses pengambilan keputusan
Keputusan tidak di ucapkan secara tiba-tiba tapi pasti melalui sebuah proses. Pengambilan keputusan biasanya di ambil oleh seorang pimpinan dari kelompok yang memiliki kewajiban dan wewenang untuk mengambil keputusan. Keputusan seorang pemimpin akan berdampak pada organisasi dan sikap orang yang berada didalam organisasi itu. Pengambilan keputusan akan menimbulkan pro dan kontra di dalam suatu organisasi.

Tahapan pengambilan keputusan :
a. Menetapka masalah
b. Identifikasi kriteria keputusan
c. Alokasi bobot pada kriteria
d. Pengembangan alternatif keputusan
e. Evaluasi alternatif
f. Pilih alternatif terbaik
Proses mempengaruhi dalam pengambilan keputusan adalah hal yang biasa terjadi hal inilah yang menyebabkan konflik didalam organisasi. Di pihak yang kalah selalu menuduh pihak yang menang melakukannya dengan cara kotor semacam politik uang dan sebagainya.